cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika
Published by Universitas Telkom
ISSN : 25021990     EISSN : 25022105     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal TEKTRIKA didekasikan untuk menjadi salah satu media publikasi dan diseminasi penelitian para akademisi, peneliti dan masyarakat umum dalam bidang keilmuan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik dan Elektronika. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom Bandung mulai tahun 2016 ini dan merupakan kelanjutan dari jurnal JURTEL yang telah dipublikasikan sejak tahun 1997. Dengan demikian, topik yang dipublikasikan pada jurnal ini tentunya lebih luas cakupannya, yakni bidang Teknologi Elektro.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2018): TEKTRIKA Vol.3 No.1 2018" : 5 Documents clear
PENGGESER FASA MIKROSTRIP 90 DERAJAT UNTUK AIRPORT SURVEILLANCE RADAR (ASR) S-BAND Yustina Wahyu Andika; Levy Olivia Nur; Yuyu Wahyu
TEKTRIKA Vol 3 No 1 (2018): TEKTRIKA Vol.3 No.1 2018
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v3i1.2215

Abstract

Pada jurnal ini dirancang sebuah microstrip passive phase shifter berbentuk meander coupled- line yang dapat di implementasikan untuk menggeser fasa sejauh 90 sehingga dapat memudahkan dalam sistem pengarahan antena. Antena dirancang di atas substrat FR-4 dengan nilai permitivitas relatif 4.6 pada frekuensi S-Band (3 GHz), yaitu frekuensi yang digunakan pada Airport Surveillance Radar yang berfungsi untuk memantau pergerakan pesawat saat masuk, keluar atau hanya melintasi wilayah bandara tertentu. Metode yang digunakan adalah Schiffmans phase shifter sebagai acuan perancangan. Pada jurnal ini, direalisasikan microstrip passive phase shifter dengan return loss untuk S11 sebesar -14.7 dB dan pada S22 sebesar -14.6 dB. Sedangkan nilai fasanya senilai 97.22 untuk S12 dan 92.56 untuk S21.
ANALISIS PENGARUH MUSIK KLASIK DAN MUSIK ALAM TERHADAP KUALITAS TIDUR BERDASARKAN SINYAL ELECTROENCEPHALOGRAM Adriani Rizka Amalia; Fiky Yosef Suratman; Dwi Esti Kusumandari; Nusharatul Lailiyya
TEKTRIKA Vol 3 No 1 (2018): TEKTRIKA Vol.3 No.1 2018
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v3i1.2204

Abstract

Tidur merupakan kebutuhan dasar bagi setiap individu. Kondisi seseorang bisa dipengaruhi oleh kualitas tidurnya. Menjaga kualitas tidur penting untuk dilakukan karena dapat membantu menurunkan stress, meningkatkan mood dan fokus. Sebagian besar masyarakat meyakini bahwa pemberian stimulus musik dapat menambah kenyamanan tidur. Rangsangan suara merupakan salah satu variabel yang dapat mempengaruhi kehadiran gelombang listrik di otak, serta dapat membantu seseorang untuk merasa lebih rileks. Penelitian ini mempelajari pengaruh musik klasik dan musik alam terhadap kualitas tidur dari sinyal electroencephalogram (EEG). Sinyal EEG adalah salah satu cara untuk dapat mengetahui kualitas tidur seseorang. Kualitas tidur dipelajari melalui sinyal EEG, dengan memberikan rangsangan musik yang secara bertahap kepada individu, berdasarkan total waktu di setiap tahapan tidur, sleep latency dan efisiensi tidur. Masukan sistem merupakan sinyal yang didapat dari perekaman sinyal menggunakan sensor Mitsar EEG-202, yang pada penerapannya akan diletakkan pada 19 titik (multi channel) sesuai dengan sistem internasional 10-20. Tahap awal penelitian pengaruh stimulus musik berdasarkan sinyal EEG ini adalah akuisisi data, kemudian pembacaan data dilakukan secara visual dan telah diverifikasi oleh dokter spesialis syaraf. Setelah itu penentuan kualitas tidur ditentukan dengan melihat adanya pengaruh musik dengan metode statistik uji kesamaan dua rata-rata dan F-test. Hasil analisis dari 9 subjek dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata menunjukkan bahwa adanya pengaruh pada Non Rapid Eye Movement (NREM). tahap 3 dengan musik klasik. Analisis F-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada NREM tahap 1 dengan musik klasik maupun musik alam.
STEGANALISIS SINYAL WICARA BERFORMAT .WAV MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE MEL-FREQUENCY CEPSTRAL COEFFICIENT (MFCC) DAN LINEAR DISCRIMINANT ANALYSIS (LDA) Alifia Putri Anantha; Bambang Hidayat; Nur Andini
TEKTRIKA Vol 3 No 1 (2018): TEKTRIKA Vol.3 No.1 2018
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v3i1.2205

Abstract

Dalam penelitian ini, telah dirancang sebuah sistem yang dapat melakukan steganalisis suatu berkas sinyal wicara berformat .wav, dengan menganalisis karakteristik ciri suatu file speech. Metode yang digunakan untuk mengekstraksi ciri sinyal wicara adalah Mel-Frequency Cepstral Coefficient (MFCC), sedangkan untuk menyeleksi ciri digunakan metode Linear Discriminant Analysis (LDA) metode yang digunakan untuk menyeleksi ciri adalah Linear Discriminant Analysis (LDA). Hasil keluaran dari sistem ini berupa kondisi yang menyatakan berkas sinyal wicara merupakan berkas sinyal wicara asli, tersisip pesan tersembunyi, atau tersisip noise. Support Vector Machine (SVM) digunakan untuk pengklasifikasian dan performansi sistem terbaik yang didapatkan adalah 82,86%. Kondisi tersebut diraih oleh penggunaan hamming window, overlapping, panjang frame 30 ms, dan mel-filter bank yang dibangun berjumlah 20 mel-filter bank.
KLASIFIKASI TWEET KONDISI LALU LINTAS KOTA JAKARTA DENGAN PENERAPAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR Ziza Amira Syafini; Muhammad Nasrun; Casi Setianingsih
TEKTRIKA Vol 3 No 1 (2018): TEKTRIKA Vol.3 No.1 2018
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v3i1.2212

Abstract

Setiap tahun, jumlah kendaraan di Jakarta semakin meningkat. Namun, peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Jakarta tidak sebanding dengan penambahan ruas jalan. Kondisi ini menyebabkan terganggunya kelancaran lalu lintas dan menimbulkan titik-titik kemacetan. Untuk mengantipasi terjebak dalam kemacetan, pengguna lalu lintas mencari dan saling bertukar informasi tentang kemacetan di media sosial. Salah satu media sosial yang sering digunakan masyarakat untuk menyebarkan informasi adalah Twitter. Penelitian ini dilakukan untuk memgklasifikasi kondisi lalu lintas berdasarkan data yang didapatkan dari Twitter. Data diklasifikasikan menjadi 3 kondisi yaitu lancar, padat dan macet. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah k-Nearest Neighbor. Dari beberapa uji skenario yang dijalankan, didapatkan hasil rata-rata-rata akurasi di atas 70%. Nilai k yang optimal pada penelitian ini adalah 8.
PERANCANGAN DAN ANALISIS MIMO MIKROSTRIP PATCH RECTANGULAR DUAL BAND ( 6 GHz DAN 28 GHz) UNTUK KOMUNIKASI INDOOR Dziqru Akbar; RIna Pudji Astuti; Bambang Setia Nugroho
TEKTRIKA Vol 3 No 1 (2018): TEKTRIKA Vol.3 No.1 2018
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v3i1.2213

Abstract

Teknologi 5G adalah sebuah fase selanjutnya dari teknologi 4G. Kandidat frekuensi yang akandigunakan pada teknologi 5G berada pada spektrum gelombang milimeter. Salah satu teknologi yangmendukung 5G adalah MIMO. Internet of Things(IoT) sebagai bagian dari teknologi 5G perludikembangkan di Indonesia khususnya untuk mendukung komunikasi indoor sekaligus outdoor. Salahsatu spektrum frekuensi 5G adalah 28 GHz. Pada penelitian sebelumnya, terdapat desain compact arraymassive MIMO dual-band antena dengan menggunakan patch cross dan persegi tetapi berada padafrekuensi 5,4 GHz dan 15 GHz. Pada penelitian ini dirancang antena MIMO mikrostrip yang bekerjapada frekuensi 6 GHz dan 28 GHz dengan masing-masing frekuensi memiliki patch dan dimensi yangberbeda. Antena dirancang dengan menggunakan metode compact MIMO tetapi dengan desain yangsedikit berbeda dan hanya menggunakan patch persegi saja. Antena memiliki pola radiasi unidireksional,polarisasi linear, dan teknik pencatuannya adalah proximity coupled serta cross polarization. Hasil dariperancangan yang dilakukan, didapatkan antena MIMO dual-band di 6 GHz dan 28 GHz dengan nilaiparameter S11 terbesar -17,7 dB, gain terkecil sebesar 4,86 dBi, dan bandwidth 870 MHz untuk frekuensi28 GHz dan 60,2 MHz untuk frekuensi 6 GHz. Setelah dilakukan perancangan, selanjutnya dilakukananalisis terhadap parameter gain, pola radiasi, koefisien korelasi, dan mutual coupling.

Page 1 of 1 | Total Record : 5